V Neews Berita dan Informasi terbaru dari berbagai sumber yang terpercaya
Daftar isi
Setelah beberapa bulan google memperbaiki bug di sistem operasinya, Google telah merilis versi lengkap Kontrol Privasi Android 10.
Salah satu hal yang diperbarui dari Android 10 adalah fitur intuitif gesture control. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai hal tanpa mengklik tombol.
Pembaruan Android 10 juga dilengkapi dengan alat tools digital wellbeing yang membantu pengguna mengatur waktu aktif mereka di smartphone.
Dengan cara ini, orang yang aktif dengan perangkatnya dapat membatasi diri jika telah memasuki time limit untuk setiap aplikasi.
Satu hal lagi, di Android 10 juga ada cara bagi orang tua untuk membantu membimbing (dan memantau) anaknya secara online.
Namun dari semua fitur yang disebutkan di atas, muncul update yang paling dianjurkan pada kontrol privasi oleh pengguna. Dalam pembaruan terbaru, pengguna Android diberikan kontrol lebih untuk memutuskan jenis keamanan apa yang tepat untuk mereka.
Berikut highlight update kontrol privasi di Android 10, seperti dikutip Consumer Affairs:
1. Location
Dalam pembaruan Android 10 terbaru, pengguna dapat memilih aplikasi mana yang memiliki izin untuk membaca lokasi perangkat dan untuk berapa lama.
Dalam hal ini pengguna dapat memilih “allow all the time” alias izinkan membaca lokasi kapan saja, ‘allowed only while in use’ atau izinkan hanya saat aplikasi dibuka, atau ‘denied’ alias tidak pernah izinkan aplikasi mengakses situs.
2. Call Logs
Banyak pengguna mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah memberikan izin kepada beberapa aplikasi untuk melihat riwayat panggilan (call logs).
Dalam pembaruan “update”, pengguna dapat memilih untuk “allow”atau “deny” alias menolak atau izinkan mengakses riwayat panggilan.
3. Calender
Aplikasi seperti email Gmail biasanya memerlukan akses ke kalender di Android 10. Namun, pengguna juga perlu memeriksa aplikasi mana yang diberi izin untuk mengakses kalender.
4. Contacts
Pengguna dapat melihat dan mengelola aplikasi mana yang diizinkan untuk mengakses daftar kontak mereka alias buku telepon mereka.
Ini untuk memastikan bahwa pengguna Android 10 diberikan akses ke daftar kontak mereka hanya untuk aplikasi yang benar-benar mereka butuhkan.
Coba pikirkan, apakah aplikasi latar belakang perlu mengakses daftar kontak ponsel cerdas Anda? Jika menurut Anda tidak, Anda dapat menghentikan izin akses.
5. Aktivitas Fisik
Tampaknya sejumlah aplikasi memerlukan akses physical activity , yang juga dikenal sebagai aktivitas fisik pengguna yang terdaftar di smartphone.
Jika Anda sadar, aplikasi yang berhak mengakses aktivitas fisik adalah aplikasi yang terkait dengan kebugaran.
Namun untuk aplikasi belanja, sepertinya tidak perlu mengakses data aktivitas fisik pengguna, bukan?
6. Ad Retargeting and Personalization
Di Android 10 yang diperbarui, penyesuaian iklan bertarget dapat diatur dalam pengaturan Google, bukan pengaturan(setting) privasi.
Dalam hal ini, pengguna dapat memilih untuk tidak ikut mempersonalisasi iklan. Personalisasi iklan ini terutama mengarahkan aplikasi untuk tidak menggunakan User ID untuk menampilkan iklan yang dipersonalisasi.
