Aplikasi Ini Bisa Untuk Mengirim Foto Dan Video Secara Diam-diam

Aplikasi Ini Bisa Untuk Mengirim Foto Dan Video Secara Diam-diam- Apk snapchat adalah aplikasi yang dapat di gunakan untuk mengirim foto dan juga video secara diam-diam yang dikembangkan oleh 3 orang mahasiswa di Universitas Stanford yaitu Evan Spiegel, Bobby Murphy, dan Reggie Brown.

Dengan apk snap chat, para pengguna dengan mudah dapat mengambil foto, merekam video, bahkan menambahkan teks dan lukisan pada foto dan video yang mereka ambil, lalu bisa mengirimkannya ke daftar penerima tertentu.

Foto dan video yang dikirim oleh para pengguna biasa disebut dengan “Snaps”.

Pengguna sekarang bisa menetapkan batas waktu Snap mereka tersedia, kemudian foto dan video tersebut akan disembunyikan dari perangkat penerima, dihapus dari server Snapchat dan sudah tidak dapat dipulihkan kembali oleh siapapun.

Fitur ini sangat berguna bagi para pengguna yang ingin berbagi foto dan video secara diam-diam.

Pada Mei 2014, para pengguna apk snapchat memposting lebih dari 700 juta foto dan video per hari, dan konten Snapchat Stories dilihat lebih dari 500 juta kali per hari.

Setelah empat tahun di kembangkan, Snapchat akhirnya mulai memonetisasi layanannya. “Hari ini, para pengguna apk Snapchat dapat menggunakan fitur Replay untuk 3 konten yang akan di lihat ulang” kata blog resmi Snapchat.

Fitur ini tidak di haruskan melainkan opsional, tergantung pada kebutuhan para pengguna. Bagi pengguna yang sudah puas dengan diberi kesempatan untuk bisa menonton video atau pesan gambar pribadi, fitur ini mungkin tidak terlalu menarik.

Namun bagi para pengguna yang haus akan kesempatan kedua, fitur ini bisa menjadi kabar yang sangat baik. Karena terkadang ada momen-momen tertentu yang ingin Anda lihat lebih dari satu kali.

Namun, replay hanya mengakomodasi pengulangan konten satu kali. Setelah anda mendapatkan kesempatan kedua untuk melihat momen yang anda inginkan, tidak akan ada kesempatan ketiga dan seterusnya, seperti di konten yang di bagikan melalui Story snapchat.

Saat ini, fitur ini hanya bisa berfungsi di AS saja. Masih belum jelas kapan media sosial berlogo hantu itu akan menghadirkan fitur ini ke negara-negara lain.

Baca Selengkapnya DISINI