Pria di Tanzania Mengalami Patah Tulang pada Alat Vitalnya

Pria di Tanzania Mengalami Patah Tulang pada Alat Vitalnya Saat Bercinta

Vneews – Pada Malam yang Seharusnya Romantis, Seorang Pria di Tanzania Mengalami Cedera Parah pada Alat Vitalnya

Pada suatu malam yang seharusnya romantis, seorang pria di Tanzania harus menerima kenyataan pahit yang bisa membuat siapa pun merasa hancur.

Dalam peristiwa mengejutkan, pria berusia 36 tahun ini mengalami ‘patah tulang’ pada alat vitalnya di tiga tempat saat bercinta dengan pasangannya.

Cedera Parah pada Alat Vital: Pengalaman yang Mengejutkan

Menurut Daily Express, dikutip hari Selasa (13/6/2023), tragedi itu terjadi ketika kemaluan pria yang sedang ereksi secara tidak sengaja menabrak perineum pasangannya dengan keras.

Pria tersebut merasa kesakitan dan bengkak setelah mendengar suara keras saat tabrakan terjadi.

Setelah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, hasil pemindaian menunjukkan bahwa kemaluannya telah retak di tiga tempat. Detil tentang luka tersebut kini menjadi subjek dalam sebuah artikel di jurnal medis.

Penanganan dan Perawatan Cedera yang Langka

Terlepas dari kejadian tragis tersebut, beruntung bagi pria ini, tim medis mampu menangani apa yang mereka sebut sebagai “keadaan darurat urologis yang sangat langka”.

Ia kemudian dirawat di Pusat Medis Kristen Kilimanjaro, di mana Dr. Bartholomeo Nicholaus Ngowi dan timnya bekerja keras untuk membantu pria tersebut pulih.

Pemindaian dan Diagnosis: Menganalisis Cedera pada Alat Vital

Berbagai pemindaian, termasuk ultrasonografi dan MRI, menunjukkan adanya pecahnya pembuluh darah di corpora cavernosa dan robekan di tunica albuginea, bagian kemaluan yang penting untuk ereksi.

🔥 TRENDING :   Video Pasangan Mesum di Pinggir Jalan Lingkar Stadion Pakansari Heboh di Media Sosial

Pemindaian juga menunjukkan robekan sebagian pada uretra, yang menjelaskan pendarahan yang dialami pria tersebut.

Meski istilah ‘patah tulang’ digunakan, sebenarnya kemaluan tidak memiliki tulang. Istilah tersebut merujuk pada cedera parah seperti yang dialami pria ini.

Proses Penyembuhan: Perawatan dan Kesembuhan yang Sukses

Setelah menjalani prosedur untuk menjahit kembali corpora cavernosum dan uretra, pria tersebut diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah tiga hari.

Enam bulan setelah insiden, ia melaporkan bahwa ia tidak mengalami efek jangka panjang dan kehidupan seksnya kembali normal.

Kesimpulan

Cedera parah pada alat vital adalah kejadian yang sangat mengejutkan dan membahayakan. Namun, dengan penanganan medis yang cepat dan tepat, pemulihan dapat terjadi. Kisah pria di Tanzania ini menjadi pengingat akan pentingnya berhati-hati dan memperhatikan keamanan saat berhubungan intim. Semoga dengan pengetahuan dan kesadaran yang lebih baik, kecelakaan semacam ini dapat diminimalisir, dan kehidupan intim kita tetap aman dan menyenangkan.